(1)
Pertengkaran
Aku tidak suka pertengkaran.
Oleh
sebabnya aku mau kita saling tertawa.
Tapi kau membakar lilin amarahku.
Ia
mencair.
Lelehannya jatuh tepat
di hatiku.
Membuat
hatiku panas. Lecet. Dan terluka.
Barangkali, hanya aku yang memikirkan kebahagiaan berdua.
Tanpa kau tahu, sesaknya dada ketika diabaikan.
(2)
Hujan Rindu
Aku takut, sangat
takut. Menyaksikan rintik-rintik rindu itu terus saja turun. Sebab aku tak bisa
berenang. Aku akan tenggelam. Karena hujan rindu padamu yang berkepanjangan.
Pekanbaru, Februari
2017
(3)
Jatuh Cinta Setiap Hari
Aku jatuh cinta lagi...
Tenang saja.Tak perlu
marah
Aku jatuh cinta lagi
kepadamu.
Iya, kepadamu yang
menjadi pelangi dalam kehidupanku
Aku jatuh cinta lagi
kepadamu setelah kemarin aku baru saja jatuh cinta.
Hari ini aku jatuh cinta
lagi
Besok, lusa dan
seterusnya.
Aku jatuh cinta
kepadamu setiap hari!
Pekanbaru, Februari
2017
(4)
Menggapai Bintang
Sejak berkenalan
denganmu, aku memiliki sebuah impian baru.
Kau tau impian tentang apa?
Impian menggapai
bintang.
Tapi ini bukan bintang
yang dilantunkan
oleh pujangga-pujangga
pengagum keindahan alam
yang
merepresentasikannya ke dalam bahasa nun indah.
Bukan pula bintang yang
dimaksud dalam tembang lagu
anak tempo doeloe yang masih aksis sampai sekarang:
Bintang Kecil.
Bukan.
Tetapi bintang di
hatimu.
Dan sekarang lihatlah
Bintang itu sudah dalam
genggaman hatiku.
Pekanbaru, Maret 2017
(5)
Surat Permohonan Maaf
Kepadamu hatiku, yang sedang terluka
Telah Tuhan titipkan engkau kepadaku. Untukku jaga dan kurawat.
Padamu, tempat bahagiaku bermuara. Padamu jua dukaku menggenang.
Maafkan aku gagal menjadi penjaga yang baik.
Hingga kau harus menggenggam setangkai mawar
yang tajam durinya membuat darahmu mencuat.
Aku tak akan membiarkanmu hanyut dalam sungai darah. Bersama-sama, kita obati luka ini.
Pekanbaru, 4 Mei 2017
0 komentar:
Posting Komentar